Bahwa sesusah dan semiskin apapun anda pasti ada solusinya. Saya berikan gratis kepada anda surat pribadi dari saya bagaimana kurang dari 1 tahun kehidupan anda berubah 180 derajat secepat-cepatnya, seajaib-ajaibnya atau apakah namanya, bagaimana anda di jamin sukses dunia akherat, ini fakta berdasarkan pengalaman kami sendiri. Insya Allah...Saya akan membagikan secara gratis pengalaman kami seorang anak buruh tani miskin, mempunyai aset ratusan juta hanya kurang dari 1 tahun. Selengkapnya>>

Rabu, 11 November 2009

TIMNAS VS KUWAIT

Berharap Doa Masyarakat Indonesia
Mohammad Resha Pratama - detiksport
Gb
 
 
Jakarta - Timnas Indonesia akan melawat ke Kuwait untuk melakoni laga Pra Piala Asia 2011. Tahu akan harapan tinggi soal hasil yang didapat 'Merah Putih' di sana, segenap doa dari masyarakat pun diharapkan.

Begitulah yang disampaikan oleh Ketua Badan Tim Nasional (BTNI) Rahim Soekasah. Timnas yang kini duduk di urutan paling buncit Grup B PPA 2011 dengan dua poin dari dua laga yang telah dijalani butuh hasil maksimal di dua laga melawan Kuwait, 14 dan 18 November mendatang untuk menyibak lebar peluang lolos ke putaran final.

Seperti yang telah diutarakan sebelumnya, pelatih Benny Dollo menargetkan empat poin di dua laga tersebut, Rahim pun menginginkan agar timnas terhindar dari kekalahan saat menantang Kuwait di kandang lawan.

"Saya sudah sampaikan kepada anak-anak supaya mereka tampil baik di sana dan meraih angka, mau itu seri atau bahkan Alhamdulillah kalo bisa menang," harap Rahim saat ditemui wartawan di kantornya, Kuningan, Jakarta, Jumat (6/11/2009) sore WIB.

"Saya tahu ekspektasi masyarakat akan timnas pasti besar untuk laga di sana. Makanya saya harapkan doa dari seluruh masyarakat Indonesia untuk keberhasilan timnas," lanjutnya.

Ekspektasi masyarakat boleh besar, namun berkaca dari penampilan teraktual Charis Yulianto cs saat kalah 1-3 dari Singapura di ujicoba lalu menunjukkan masih banyak kelemahan di skuad tersebut. Yang paling mencolok tentunya adalah lini belakang yang masih lemah dalam antisipasi bola mati serta masih belum fitnya beberapa pemain kunci seperti Boaz Solossa, Firman Utina dan juga Charis.

Melawan Kuwait yang secara postur lebih tinggi dipastikan Merah Putih akan kesulitan jika tak segera memperbaiki kekurangan tersebut. Namun, nada optimisme tetap terpancar dari Rahim.

"Saya tetap optimistis kalau anak-anak mampu tampil baik di sana. Pelatih pun pasti akan bekerja keras untuk mengevaluasi kekurangan ini. Makanya kita juga tadi panggil Rachmat Latief," tukas Rahim merujuk pada pemanggilan Latief.

Lalu bagaiman soal bonus yang akan diberikan? "Saya sudah bilang pada anak-anak kalau bonus jangan dipikirkan dulu, yang penting hasil dulu," tegas Rahim.

Timnas rencananya akan bertolak ke Kuwait malam ini pukul 23.00 WIB dan akan kembali ke Tanah Air pada 15 November.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar