Pada sidang Selasa (10/11) di PN Jaksel, Wiliardi mencabut semua BAP yang ia buat. Sebab, ia mengaku BAP tersebut adalah hasil rekayasa para penyidik kepolisian, yang mana karena iming-iming ia akhirnya menandatangani BAP tersebut.
Dalam kesaksian di bawah sumpah tersebut, Wiliardi juga menyebut petinggi polri yang diduga terlibat dalam perekayasaan tersebut. "Saya konsentrasi ke sidang saja," kata Antasari dari dalam sel Ruang Tahanan Wanita PN Jaksel, Kamis.
Sidang Antasari yang dipimpin Herri Swantoro ini akan menghadirkan beberapa saksi, yakni Suhardi Alius, sekretaris pribadi Kapolri; Endang Muhammad, orangtua Rani Juliani; Muhammad Agus, staf Sigid Haryo Wibisono; Indra Apriadi, Polri; Etza Imelda Fitri, advokat; Arifin, sopir Sigid; Triyana, orangtua Sigid; Suparmin; dan Rani. Dua saksi terakhir hanya untuk mengonfrontasi kesaksian keduanya yang saling berbeda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar